Apedo Irman Bangsawan
fokusbengkulu,lebong – Jika di hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kabupaten Lebong Formasi Tahun 2019, Senin (14/9/2020), di gedung LPTIK Unib.
Dari total 150 orang peserta, ada satu orang yang tidak hadir tanpa keterangan.
Di hari kedua, atau hari terakhir Selasa (15/9/2020), dari total 131 orang peserta SKB. Satu peserta tidak hadir, karena sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak. Sebab, hasil swab belum keluar.
Plt Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Lebong Sumiati SP melalui Kabid Mutasi Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, Apedo Irman Bangsawan, saat dikonfirmasi Rabu (16/9/2020), membenarkan hal tersebut.
Hanya saja, Apedo mengaku tidak bisa membeberkan identitas yang bersangkutan. Pun tempat tinggalnya.
“Yang jelas, ada surat resmi dari gugus tugas Covid-19, bahwa yang bersangkutan sudah melakukan uji swab dan sedang isolasi mandiri. Hasil swabnya belum keluar. Kalau untuk identitas, termasuk juga dari gugus tugas mana, mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan,” kata Apedo.
Apakah yang bersangkutan dinyatakan gugur ? Apedo mengakui, peserta itu masih berpeluang mengikuti SKB.
Pihaknya, kata Apedo, telah berkoordinasi dengan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional).
Dari hasil koordinasi itu, dipertimbangkan penjadwalan ulang dan yang bersangkutan akan mengikuti SKB pada tanggal 26 September 2020 mendatang. Lokasinya, diperkirakan di UPT BKN Provinsi Bengkulu.
“Yang jelas, bahwa yang bersangkutan itu bukan warga Kabupaten Lebong,” aku Apedo.
Dia juga menuturkan, Panselda Kabupaten Lebong juga belum memperoleh hasil SKB dari 4 orang yang memilih lokasi di luar Provinsi Bengkulu.
Seperti diketahui, ada satu orang yang memilih lokasi SKB di UPT BKN Regional VII Palembang, 1 orang di UPT BKN Makassar.
“Termasuk dua orang yang memilih lokasi di UPT BKN Pusat. Jadwal SKB-nya hari ini tanggal 16 September. Kalau yang di UPT BKN Palembang dan Makassar, SKB-nya sudah sekitar 10 hari yang lalu. Tapi, sampai hari ini kami belum memperoleh hasilnya,” demikian Apedo. (wez)